“Anak-anak kami dampingi langsung untuk mematikan api yang sudah kita siapkan dengan alat APAR maupun pakai karung goni,” tutur Suleman.
Tak hanya para siswa, guru dan orang tua wali murid juga diedukasi agar memiliki ilmu pengetahuan tentang kebakaran. Di samping itu, damkar juga memperkenalkan satu unit mobil kebakaran mulai dari kapasitas liter air hingga alat-alat yang selalu dibawa untuk memadamkan api saat kejadian kebakaran.
Kepala sekolah SDN 02 Pakansari,Wida Koesningsih mengungkapkan terimakasih kepada dinas pemadam kebakaran atas pengetahuan yang diberikan mengenai kebakaran. Menurut Wida, kegiatan tersebut sangat bagus untuk anak maupun orangtua, selain mendapatkan banyak pengetahuan atau ilmu, mereka (siswa) juga dapat pengalaman.
“Saya kira ini bisa jadi referensi untuk sekolah yang lainnya,” tuntasnya (Fadilah)