“Tak ada, mungkin sudah malam. Atau mungkin memang tak ada (bantuan),” ungkapnya.

Ia mengaku masih bersyukur lantaran tidak sampai di evakuasi, lantaran masih memiliki lantai bagian atas di rumahnya.

Tapi, tetangga yang tidak memiliki lantai 2 harus dievakuasi menggunakan perahu karet, karena rumah mereka sudah penuh genangan.

BACA JUGA :  Mengaku Kerasukan, Ibu Kandung di Kupang NTT Potong Tangan Balita 3 Tahun

“Ada (warga yang di evakuasi). Soalnya tak ada lantai duanya.  B-3 inidi evakuasi jam berapa itu,” ungkapnya.

Banjir di wilayah tersebut lebih lama, sebab wilayah itu tidak memiliki pompa yang disediakan pemerintah untuk menyedot air.

Hal itu diperparah dengan adanya tanggul baru di sekitar lokasi, yang membuat air lama untuk mengalir lantaran memiliki lubang buang yang kecil.

BACA JUGA :  Review Film : Menjelang Ajal, Pesugihan Berujung Petaka

“Sekarang agak lambat, soalnya di sana kan ditanggul, lobangnya kecil-kecil. Biasanya kalau itu tak ditanggul, air bisa tumpah. Di sini juga tak ada pompa.” (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================