“Kita sudah tetapkan kondisi tanggap darurat bencana, ini memberikan ruang yang lebih maksimal bagi kita untuk penanganan bencana, mengkoordinasikan bencana lintas wilayah, penganggaran dan lain-lain akan bergerak cepat,” katanya.

Untuk mengantisipasi prediksi dari BMKG kata Bima Arya, pihaknya juga resmi membuka posko kedaruratan di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor.

“Saya minta semua siaga,” tegasnya.

Peristiwa bencana alam karena tingginya intensitas hujan dan anomali cuaca ini juga terjadi di beberapa wilayah di Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana melakukan peninjauan bencana di Kota Bogor.

BACA JUGA :  Kebakaran Hangsukan Kapal Wisata Sea Safari 7 di Perairan Labuan Bajo

Suntana menyatakan, saat ini titik bencana di Jawa Barat berada di wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan wilayah lainnya yang mencapai 30 sampai 40 titik bencana di Jawa Barat.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya menyampaikan, setiap tahunnya ada sekitar 2.700 kasus bencana di Jawa Barat.

Oleh karena itu pihaknya meminta agar masyarakat waspada, terlebih saat curah hujan tinggi dan kondisi cuaca tidak menentu.

BACA JUGA :  Sebagai Kandidat Terbaik Partai Golkar, Jaro Ade Didaftarkan Calon Bupati Bogor

“Kita tidak ingin bahwa ini terjadi, namun nampaknya kondisi dan juga hal hal yang diluar kendali manusia tetap saja bisa terjadi. Oleh karenanya saya berharap warga untuk selalu waspada dan mengikuti anjuran dari pemerintah,” katanya.

Ia pun meminta agar masyarakat bisa saling mendoakan dan mengingatkan untuk selalu waspada. (B. Supriyadi)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================