“Makanya kami mengundang para narasumber, DPRD Kota Bogor, Pemerintah Daerah, aktivis lingkungan dan budayawan. Apa sih yang mereka inginkan. Selama ini kan mereka bergerak sendiri-sendiri, makanya kami dudukan dalam satu forum ini,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari narasumber acara, GLOW sendiri telah minta maaf. Bertemu pengelola penanggung jawab GLOW, yakni PT MNR. Dan akan mengkaji ulang, dan akan berdialog baik dengan ormas, LSM, maupun Budayawan.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Remaja yang Hilang Tenggelam di Sungai Sekampung Lampung Timur

“Intinya, GLOW harus menghentikan kegiatannya. Mudah-mudahan forum kami ini (O-Bbras-red) memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan yang di sampaikan oleh masyarakat, ormas, LSM dan Budayawan,” kata Arifin.

Dalam kesepakatan yang telah dicapai pada diskusi tersebut, menurut Arifin, akan dibuatkan resume secara resmi, dan akan disampaikan kepada pihak – pihak yang berkepentingan dan para pemangku kebijakan.

BACA JUGA :  Ciomas Bogor Rawan Pencurian Sepeda Motor, Pelaku Beraksi saat Hujan Deras

“Dan secara resmi akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah, Walikota, DPRD Kota Bogor, Kejaksaan, kepolisian, kepada BRIN, GLOW hingga Presiden. Agar semua paham, tenyata semua elemen masyarakat menolak keberadaan GLOW,” tuntasnya. (B. Supriyadi)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================