Daging olahan biasanya mengandung banyak garam, yang sebagian besar digunakan untuk meningkatkan dan mempertahankan rasa.
- Pisang dan alpukat
Anda mungkin berpikir semua jenis buah sehat dan bisa dikonsumsi. Bahkan oleh orang yang memiliki masalah ginjal.
Kenyataannya, alpukat dan pisang justru harus dikurangi jika ginjal Anda bermasalah.
- Keripik
Makanan ringan siap saji seperti keripik cenderung kurang nutrisi dan relatif tinggi garam.
- Roti gandum
Roti gandum utuh mungkin menjadi pilihan yang lebih bergizi, sebagian besar karena kandungan seratnya yang lebih tinggi. Namun, roti putih biasanya direkomendasikan daripada varietas gandum utuh untuk individu dengan penyakit ginjal.
Ini karena kandungan fosfor dan kaliumnya. Semakin banyak dedak dan biji-bijian dalam roti, semakin tinggi kandungan fosfor dan kalium.
- Makanan kaleng
Sebagian besar makanan kaleng mengandung natrium dalam jumlah tinggi, karena garam ditambahkan sebagai pengawet. Orang dengan penyakit ginjal sering direkomendasikan untuk menghindari atau membatasi konsumsinya.
- Produk susu
Produk susu kaya akan berbagai vitamin dan nutrisi. Mereka juga merupakan sumber alami fosfor, kalium, dan sumber protein yang baik.
Misalnya, 1 cangkir susu murni menyediakan 222 mg fosfor dan 349 mg potasium. Namun, mengonsumsi terlalu banyak susu, bersama dengan makanan kaya fosfor lainnya, dapat merusak kesehatan tulang pada mereka yang menderita penyakit ginjal.
Alternatif susu seperti susu beras dan susu almond jauh lebih rendah potasium, fosfor, dan protein daripada susu sapi. Ini menjadikannya pengganti susu yang baik saat menjalani diet ginjal.