BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor berencana meminjam Rp65 miliar ke Pemerintah Pusat. Hal itu telah disetujui oleh Pemkot Bogor dan DPRD Kota Bogor.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan menjelaskan, dari nilai itu Tirta Pakuan mendapatkan hibah sebesar 30 persen dari nilai pinjaman.
Menurutnya, ada tiga hal yang akan dibiayai oleh program percepatan infrastruktur air minum sesuai Perpres Nomor 46 tahun 2019. Pertama, pembuatan WTP Cipinang Gading untuk ke Mulyaharja dan sekitarnya.
Kedua perbaikan sistem perpipaan. Kemudian, ada beberapa kegiatan dalam hal ini. Ketiga adalah penurunan kehilangan air.
“Jadi tiga kegiatan itu akan dilakukan dengan dana pinjaman dari bank komersial,” jelas Rino kepada wartawan didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, pada Selasa (1/11/2022).
Seperti diketahui peminjaman itu didapatkan tidak hanya subsidi bunga dari pemerintah pusat, tapi Tirta Pakuan juga mendapatkan hibah sebesar 30 persen dari nilai pinjaman tersebut.
“Hibah 30 persen itu nanti digunakan menunjang juga kegiatan tersebut tadi. Seperti diketahui, pembayaran sama seperti pembayaran di bank-bank komersial lainnya, yang membedakan kami tidak menerima uang secara langsung tetapi uang itu akan dibayarkan kepada pekerjaan proyek-proyek tadi,” beber Rino.
“Jadi pihak ketiga akan mengajukan pembayaran dan bank akan mentransfer pembayaran tersebut sesuai perjanjian yang telah kami buat antara bank dan Tirta Pakuan. Jadi tidak ada satu rupiah pun yang akan di transfer ke rekening Tirta Pakuan. Pembayaran sistem cicilan selama 10 tahun,” tambah Rino.