6 Makanan yang Menyebabkan Peradangan, Simak Ini!

BOGOR-TODAY.COM – Peradangan bisa baik dan buruk tergantung situasinya jika dari segi kesehatan. Di satu sisi, peradangan adalah cara alami tubuh untuk melindungi diri saat terluka atau sakit.

Misalnya, ketika lutut terkena benturan. Setelah terbentur, ada jaringan yang terluka dan membutuhkan perawatan atau perlindungan.

Menariknya, makanan yang Anda makan bisa sangat memengaruhi peradangan di tubuh. Berikut ini adalah makanan yang bisa menyebabkan peradangan:

  1. Gula 

Gula meja (sukrosa) dan sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) adalah dua jenis utama gula tambahan dalam makanan.

Gula terdiri dari 50 persen glukosa dan 50 persen fruktosa, sedangkan sirup jagung fruktosa tinggi bisa mengandung sekitar 45 persen glukosa dan 55 persen fruktosa.

BACA JUGA :  Digadang Gantikan Bima Arya, Ini Sosok Hery Antasari Pj Wali Kota Bogor

Salah satu alasan mengapa gula tambahan berbahaya adalah karena dapat meningkatkan peradangan, yang dapat menyebabkan penyakit.

Makanan tinggi gula tambahan di antaranya termasuk:

  • Permen
  • Cokelat manis
  • Minuman ringan
  • Kue
  • Biskuit
  • Donat
  • Kue manis
  • Sereal tertentu
  1. Daging olahan

Mengkonsumsi daging olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, serta kanker perut dan usus besar. Jenis daging olahan yang umum adalah sosis, bacon, ham, daging asap, dan dendeng.

Daging olahan mengandung lebih banyak produk akhir glikasi (AGEs) yang lebih maju daripada kebanyakan daging lainnya. AGEs dibentuk dengan memasak daging dan beberapa makanan lain pada suhu tinggi.

AGEs diketahui dapat menyebabkan peradangan. Dari semua penyakit yang terkait dengan konsumsi daging olahan, hubungannya dengan kanker usus besar adalah yang paling kuat.

BACA JUGA :  Tertimpa Pohon Tumbang, 2 Pemotor di Purwakarta Tewas

Meskipun banyak faktor yang berkontribusi terhadap kanker usus besar, salah satu mekanisme diyakini sebagai respons inflamasi sel usus besar terhadap daging olahan.

  1. Lemak trans buatan

Lemak trans buatan kemungkinan adalah lemak paling tidak sehat yang bisa Anda makan. Senyawa ini dibuat dengan menambahkan hidrogen ke lemak tak jenuh yang berbentuk cair, untuk memberi mereka stabilitas lemak yang lebih padat.

Pada label bahan, lemak trans sering disebut sebagai minyak terhidrogenasi parsial.

Sebagian besar margarin mengandung lemak trans ini dan sering ditambahkan ke makanan olahan untuk memperpanjang umur simpan.

============================================================
============================================================
============================================================