BOGOR-TODAY.COM – Gendang telinga merupakan bagian penting dari telinga. Bagian ini akan bergetar apabila mendapat gelombang suara. Nantinya getaran tersebut diolah oleh tulang-tulang kecil bagian telinga tengah dan dikirim ke otak menjadi suara.
Bagian ini berperan penting memastikan suara yang kamu dengar berkualitas baik. Bila ada kerusakan, seperti gendang telinga pecah atau infeksi telinga maka fungsi utama gendang telinga akan terganggu.
Oleh karena itu, yuk simak ciri-ciri gendang telinga pecah dan apa yang perlu kamu lakukan jika mengalami kondisi ini!
Apa Saja Ciri-ciri Gendang Telinga Pecah?
Ciri-ciri gendang telinga pecah bisa berbeda-beda pada setiap pasien tergantung penyebabnya. Gejala utama yang umumnya muncul adalah nyeri hebat di bagian telinga secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa datang beberapa menit hingga beberapa jam.
Kendati demikian, tidak semua orang langsung menyadari gejala awal gendang telinga pecah. Mereka cenderung baru memeriksakan diri ke dokter setelah beberapa hari gejala dirasakan.
Nah, agar tidak terlambat mendapat penanganan, ciri-ciri yang bisa kamu kenali sebagai tanda gendang telinga pecah, di antaranya:
1. Sakit Telinga yang Mungkin Reda dengan Cepat
Gendang telinga pecah juga menyebabkan munculnya rasa sakit. Kamu bisa merasakan sakit di telinga timbul tenggelam dan mereda dengan cepat.
Sensasi sakit yang muncul berupa rasa sakit tajam hingga terasa terbakar pada salah satu atau kedua bagian telinga. Pada beberapa kondisi, rasa sakit ini bisa berkelanjutan.
Kondisi sakit ini muncul akibat saluran eustachius yang tersumbat, sehingga cairan menumpuk dan dapat menyebabkan tekanan di belakang gendang telinga.
2. Keluar Cairan dari Telinga
Disampaikan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, keluarnya cairan pada telinga bisa disebabkan infeksi.
“Infeksi telinga, seperti otitis media, menyebabkan penumpukan cairan di telinga bagian tengah,” ujar dr. Dyah seperti mengutip klikdokter.com
Infeksi tersebut merupakan akibat dari tumpukan cairan di belakang gendang telinga. Penumpukan cairan bisa membuat ruptur (robekan) kecil pada gendang telinga. Nantinya air akan mengalir dari telinga mulai dari berbentuk lendir, nanah, hingga darah.
3. Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran adalah salah satu gejala gendang telinga pecah. Hal ini menyebabkan telinga tidak responsif terhadap getaran suara.
Pada kondisi yang parah, suara akan semakin tidak terdengar atau membuat kamu tuli. Akibatnya, kamu tidak bisa memahami apa yang dikatakan oleh orang lain.
4. Telinga Berdenging (tinnitus)
Suara berdenging seringkali muncul bersamaan dengan membran timpani yang pecah. Kondisi ini akan sangat mengganggu penderitanya.