Hal itu, kata Argo terekam kamera CCTV di sisi luar, serta diperkuat oleh keterangan tiga personel Satpol PP yang berjaga di pos. Tiga orang itu juga sempat disekap saat kejadian.

Saat memasuki rumah dinas, kawanan perampok tampak membawa senjata tajam, para perampok itu kemudian mengancam agar wali kota menunjukkan tempat penyimpanan uang tunai dan harta berharga lainnya.

Saat ini polisi sedang melakukan olah TKP dan memintai keterangan wali kota, istri, serta penjaga rumah. Peristiwa perampokan itu disebutkan terjadi pada sekitar pukul 03.00 WIB.

BACA JUGA :  Halalbihalal IWAPI Kota Bogor, Hery Antasari: Ciptakan Pengusaha Tangguh

Selain wali kota, beberapa personel Satpol PP yang berjaga di rumah dinas itu, juga mengalami penyekapan serupa. Yakni diikat dan dilakban. “Selain Wali Kota sejumlah anggota Satpol PP juga mengalami penyekapan serupa,” katanya.

Akibat kejadian itu uang tunai senilai Rp400 juta dan beberapa perhiasan hilang dibawa kabur oleh para pelaku. “Uang tunai Rp400 juta serta perhiasan dibawa para pelaku pencurian dengan kekerasan,” ujar Argo.

BACA JUGA :  Tambah Daya Ingat dengan 5 Minuman Ini, Bikin Lebih Fokus dan Produktif

Saat ini, pihaknya tengah memintai keterangan wali kota dan istri, juga 3-4 orang Satpol PP yang berjaga di rumah dinas.

Satreskrim Polres Blitar Kota bersama Ditreskrimum Polda Jatim juga sedang melakukan olah TKP di rumah dinas Wali Kota Blitar tersebut. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================