“Diperkirakan, gempa susulan itu membentang dengan jarak sekitar 100 km hingga 200 km dan garis patahan besar cukup panjang,” kata Chris Elders, profesor di School of Earth and Planetary Sciences di Curtin University di Perth, Australia, kepada Al Jazeera.
Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay mengatakan 2.023 orang terluka dan 1.718 bangunan runtuh di negara-negara yang terdampak gempa.
Tim penyelamat sedang menggali puing-puing bangunan yang rata di kota Kahramanmaras dan tetangganya Gaziantep. Bangunan yang hancur juga dilaporkan di Adiyaman, Malatya dan Diyarbakir.
Korban meninggal dunia di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah naik menjadi 239 dengan lebih dari 630 terluka, menurut media pemerintah Suriah, dengan kematian dilaporkan di kota Aleppo, Hama, Latakia dan Tartous.
Akibat akibat Gempa Turki, sedikitnya 147 orang meninggal dunia dan lebih dari 230 lainnya cedera di bagian barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak pada Senin, kata petugas penyelamat. (*)