Walt Disney, bakal memprotitaskan keuntungan dari bisnis streamingnya.
“Mereka akan melakukan re-organisasi menjadi tiga segmen, yakni unit hiburan yang mencakup film, televisi, dan streaming; unit ESPN yang berfokus pada olahraga; dan taman, pengalaman, dan produk Disney,” kata Iger.
Menurut Iger, restrukturisasi ini akan merampingkan operasi, membuat bisnisnya lebih efisien, dan mengurangi biaya.
Diketahui, Warner Bros Discovery dan Netflix sebelumnya juga telah mengalami pemutusan hubungan kerja.
“Bisnis streaming, yang saya yakini sebagai masa depan dan terus berkembang. Jadi, kami pasti akan menuju ke streaming,” ungkap Ige.
Terakhir kali Disney melakukan pemangkasan selama puncak pandemi pada November 2020 lalu dengan memberhentikan 32.000 pekerja, terutama di taman hiburannya. (*)