Umumnya semua orang mengetahui sosok Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah bukan dari segi sebagai seorang pedagang atau businessman yang mampu menggabungkan spiritual dan metode untuk sukses.

“Nabi Muhammad SAW memiliki begitu banyak dimensi dalam self development, dalam bisnis dan juga dalam keluarga, dakwah, sosial, pendidikan serta dalam militer dan sepanjang sejarah tidak ada pemimpin yang se-komprehensif Nabi Muhammad,” kata dia.

“Michael Hart menulis Nabi Muhammad adalah the most influential persons true a history karena hanya Rasulullah yang bisa menggabungkan spiritual dan metode untuk sukses,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Gunung Semeru Semburkan Kolom Abu Setinggi 600 Meter, 4 Kali Erupsi Hari Ini

Dalam bidang bisnis, Nabi Muhammad SAW saat muda berdagang jauh dari Kota Mekkah hingga dekat Yerusalem dan dekat Al Basra dekat Damaskus serta ke Irak, yang jika di total berjarak ratusan kilometer.

“Jika Nabi Muhammad 15 abad yang lalu sudah berdagang 1200 km, umatnya tidak sah ngaku-ngaku sebagai umat Rasulullah jika berdagangnya kurang dari 1200 km,” pparnya.

Jika dipetakan Nabi Muhammad dari 12, 17 hingga 25 tahun melakukan bisnis kemudian peduli dengan akhlak mulai 37 hingga 40 dan 40 sampai dengan 63 tahun, itulah masa kenabian.

BACA JUGA :  Resep Membuat Semur Bandeng Betawi, Menu Makan yang Bikin Ketagihan

“Jadi waktu hidup Nabi Muhammad maka masa kanak-kanaknya 12 tahun, masa jadi pengusaha 25 hingga 27 tahun dan jadi nabinya 23 tahun. Nabi Muhammad lebih lama jadi pedagangnya dibanding jadi ustadznya. Semoga ini jadi pelajaran bagi kita semua,” kata Prof. Dr. Muhammad Syafii Antonio. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================