BOGOR-TODAY.COM –  Ratusan pengungsi Suriah di Turki yang selamat dari Gempa Turki minggu lalu memilih kembali ke tanah air mereka yang terdampak gempa dan juga dilanda perang.

Mereka memilih pilahan yang sulit dalamkondisi yang sangat menyedihkan itu, setelah kehilangan tempat tinggal, bahkan kehilangan sanak saudaranya akibat Gempa Turki.

Otoritas pemerintah Turki pun mengumumkan pembukaan perbatasan untuk warga Suriah yang menjadi korban Gempa Turki.

Salah seorang warga Suriah Mohamad al-Sawad (69) salash satu pengungsi dari Halfaya di pedesaan Suriah utara, memilih ke negara asalnya, setalah sebelas tahun tinggal di Kota Belen di dekat Kota Iskenderun di Provinsi Hatay, Turki.

“Pada saat kejadian Gempa Turki, saya merasakan bangunan mulai bergetar hebat, dan listrik padam, yang membuat kami harus berjuang keras untuk mencapai pintu keluar rumah karena dalam keadaan gelap,” kata al-Sawad, seperti mengutip dari Aljazeera.com.

BACA JUGA :  Cegah Penularan HIV AIDS, RSUD Leuwiliang Lakukan Penyuluhan Kepada Pasien dan Pengunjung

Selama dua hari pasca Gempa Turki, dia bersama keluarganya memilih tidur diluar dengan cuaca sangat dingin dan hujan. Setelah itu, dia dan sekitar 3.000 orang lainnya pindah ke salah satu tempat penampungan yang dibuka otoritas Turki untuk para korban yangkehilangan tempat tinggalnya.

“Saya memasuki Suriah hari ini, di mana saya bisa tinggal bersama kerabat dan menghibur teman-teman saya yang kehilangan anggota keluarga akibat Gempa Turki,” kata al-Sawad.

Menurut laporan pejabat otoritas Turki, sekitar lebih dari 1.790 warga Suriah memilih pulang ke negara asalanya, sejak Rabu kemarin.

BACA JUGA :  Pria di Bogor Nekat Gantung Diri di Tengah Hutan, Sempat Izin Pamit ke Istri dan Jagain Anak-anak

“Di Bab al-Hawa, kami memfasilitasi orang-orang Suriah yang akan pulang kenegaranya, dengan memberi mereka surat yang membuktikan tanggal masuk mereka dan mencatat waktu jadwal kepulangan mereka,” kata Mazen Alloush, direktur hubungan masyarakat dan media di lintas perbatasan.

Satu-satunya pengungsi Suriah yang diizinkan masuk adalah mereka yang memiliki kartu perlindungan sementara dari 10 provinsi Turki yang hancur akibat Gempa Turki di Gaziantep, Hatay, Sanliurfa, Adana, Kahramanmaraş, Diyarbakir, Kilis, Adiyaman, Osmaniye, dan Malatya.

“Ini adalah pertama kalinya dalam dua tahun penyeberangan dibuka dari sisi Turki untuk masuknya pengungsi yanag akan kembali ke Suriah,” tambah Alloush. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================