petani ikan
Foto : Elan Suherlan/beritasatu.com

BOGOR-TODAY.COM – Dampak kemarau, ratusan petak kolam ikan atau empang di Desa Pamanukan, Subang, Jawa Barat, kekurangan air. Para petani ikan yang khawatir terpaksa melakukan panen ikan lebih awal, meski belum masuk usia panen.

Sementara sebagian lainnya, terpaksa memompa air dari kolam yang masih tersisa genangan air untuk menyelamatkan ikan yang masih ada, Minggu (6/8/2023).

Hanya sebagian kecil dari ratusan petak empang yang masih ditanami ikan. Sebagian besar empang terpaksa dibiarkan kosong karena tak adanya pasokan air.

BACA JUGA :  Disdukcapil Kota Bogor Berlakukan Antrean Daring Prima Antri, Ini Caranya

Tohari (53 tahun) salah seorang pemilik empang harus memutar otak, demi menyelamatkan ikan lele yang dibudidayakannya dalam kolam. Pasalnya, debit air dalam kolam semakin menyusut, hingga ikan terancam mati. Beruntung, masih ada sisa air yang tergenang dari salah satu kolam yang mulai kering hingga airnya bisa dipindahkan, dengan pompa.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada 2024, Pj Wali Kota Bogor Ingatkan Jaga Netralitas ASN

Selain kesulitan dengan pasokan air, para petani ikan juga dipusingkan dengan harga pakan yang terus naik. Harga pakan ikan lele yang paling murah, misalnya yang sebelumnya Rp 11.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 12.000 per kilogram.

============================================================
============================================================
============================================================