“Ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Kita bantu memasarkan dan mempromosikan produk UMKM. Warga boleh produksi Rubo ini menjadi merchandise dan dititipkan penjualannya ke Dekranasda,” kata Yane.
“Syaratnya, harus ber KTP Kota Bogor. Karena jangan sampai warga Bogor hanya menjadi konsumen saja, tapi juga harus produksi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Bogor Timur Feby Darmawan mengatakan, Ciheuleut Street Culture ini acara kolaborasi yang idenya datang dari warga setempat. “Kita support, kita gabungkan dengan kegiatan LOPE. Tadi bisa dilihat beberapa distro di sini juga sudah mulai memproduksi pakaian bernuansa Rubo, tadi beberapa tampilkan di hadapan Pak Wali dan Ketua Dekranasda Ibu Yane,” jelas Feby.
Ia menambahkan, para pelaku usaha clothing di Ciheuleut juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Bogor karena kebijakan Perwali Nomor 30 tahun 2022 tentang pakaian Dinas ASN mengenakan kasual produk lokal setiap Selasa. “ Alhamdulillah para pelaku usaha distro merasakan dampaknya,” pungkas dia.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News