Metana juga digunakan dalam reaksi kimia untuk menghasilkan gas penting lainnya, seperti hidrogen, karbon monoksida, dan karbon hitam.

Bagaimana metana dihasilkan? Ada dua cara utama agar metana dapat diproduksi secara alami.

Pertama, metana dapat diproduksi melalui serangkaian reaksi kimia karena bahan organik terurai pada kedalaman dangkal di lingkungan rendah oksigen, seperti rawa dan rawa.  Saat tanaman mati dan tenggelam ke dasar air, bakteri mulai memecahnya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Lantik Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas

Menurut sebuah studi di Prosiding National Academy of Sciences, lahan basah adalah penyumbang alami terbesar emisi metana. Selain itu, metana dapat dihasilkan dari gunung lumpur, sawah, dan bahkan, rayap.

Metana juga dapat ditemukan di endapan bahan bakar fosil bawah tanah yang telah mengalami tekanan dan suhu tinggi selama jutaan tahun.  Saat bahan bakar ini ditambang dan dilepaskan, begitu pula metana.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Terus Tingkatkan Intervensi Kasus Stunting Demi Wujudkan GOBEST

Metana sulit untuk diangkut dan mudah bocor selama ekstraksi minyak, batu bara, dan gas alam. Metana 25 kali lebih kuat dari karbon dioksida dalam memerangkap panas di atmosfer.

Selama dua abad terakhir, konsentrasi metana di atmosfer meningkat lebih dari dua kali lipat, sebagian besar karena aktivitas manusia. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================