Dedie Rachim Dampingi Prabowo Resmikan RS Tingkat III Salak Dr. H. Sadjiman

Kemenhan juga akan menambah 20 rumah sakit lagi, sehingga akan terus-menerus melakukan segala tindakan untuk waspada dan siap membantu seluruh rakyat Indonesia menghadapi segala kemungkinan.

“Hari ini kita bersyukur bahwa rumah sakit ini diberi nama Rumah Sakit Brigjen Dr. Sadjiman. Dalam sejarah, beliau adalah dokter TNI pertama yang menerima rumah sakit ini dari Belanda, begitu kita menguasai kembali kedaulatan bangsa Indonesia tahun 1950,” ungkap Menhan lagi.

Kasad Jenderal Agus Subiyanto yang juga mantan Komandan Korem 061 Suryakencana mengatakan, rumah sakit ini merupakan inisiasinya saat bertugas di Bogor. Terutama untuk penambahan pelayanan Rumah Sakit Salak.

BACA JUGA :  Siaga 24 Jam, Mobil Hepi Siap Layani Warga Kota Bogor

“Jadi saya dengan Wawali dulu merencanakan untuk meningkatkan kualitas rumah sakit ini menjadi lebih besar. Karena, animo masyarakat yang berobat di sini tinggi. Selain TNI, sekarang masyarakat,” kata Kasad.

Dengan adanya rumah sakit ini, kata Agus, tindakan – tindakan operasi (karena rumah sakit tingkat 3) bisa dilakukan dan memudahkan masyarakat.

Menambahkan, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyebut, jika RS Tingkat III Salak Dr. H. Sadjiman melengkapi 21 rumah sakit yang ada di Kota Bogor. Tentu dengan fasilitas dan sarana prasarana yang lebih lengkap.

BACA JUGA :  Pasokan Air Bersih Tirta Pakuan Kota Bogor Tembus ke 178.000 Pelanggan

“Tadi saya laporkan ke Pak Menhan bahwa RSUD Kota Bogor juga ditunjuk Kemenhan dalam hal ini Unhan sebagai rumah sakit pendidikan. Sebelum nanti Kemenhan mendirikan rumah sakit sendiri untuk Unhan, sekarang memakai dan memanfaatkan RSUD. Artinya RSUD dan RS Salak bisa kolaborasi, sinergitas untuk mengembangkan, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kota Bogor,” kata Dedie menambahkan.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================