Tirta Pakuan Terbantu Adanya Sat Pam Obvit di Kota Bogor

Dirut Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira sambutan saat peresmian Sat Pam Obvit.

BOGOR-TODAY.COM – Setelah diresmikan oleh Polresta Bogor Kota, Satuan Pengamanan Objek Vital (Sat Pam Obvit) mulai melakukan penjagaan terhadap objek-objek yang menjadi kepentingan nasional, objek-objek yang sangat penting bagi hajat hidup orang banyak dan tempat wisata di Bogor. Diantaranya adalah pipa-pipa milik Perumda Tirta Pakuan, Pertamina, Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, unit ini sebelumnya merupakan bagian dari satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara). Satuan ini dipisahkan oleh Kapolri sebagai organisasi yang lebih khusus dan profesional untuk menjamin keamanan masyarakat dan melindungi hasil pembangunan nasional.

Sat Pam Obvit akan bertugas menjaga objek-objek vital nasional, objek yang menyangkut hidup orang banyak, hingga objek wisata di Kota Bogor. Misalnya pipa PDAM, Pertamina, PGN dan PLN,” ungkap Bismo dalam keterangan tertulisnya.

Bismo membeberkan, peran Sat Pam Obvit di Kota Bogor amat dirasa penting, sebab Kota Bogor adalah wilayah yang strategis dan penyangga Jakarta. Kota Bogor dilihat sangat heterogen dan memiliki kerawanan karena terdapat Istana Negara di dalamnya.

“Ya, oleh karena itu kerawanan-kerawanan seperti unjuk rasa, pengrusakan, harus kami cegah dan amankan. Supaya objek vital, objek wisata, tempat yang berpengaruh dan mendukung hajat hidup orang tersabotase atau rusak sehingga menyebabkan instabilitas, situasi yang tidak aman, maupun hal-hal negatif lainnya,” beber Bismo.

BACA JUGA :  Komisi IV Minta Study Tour Pelajar Kota Bogor Dihentikan

Bismo menjelaskan, Sat Pam Obvit Polresta Bogor Kota diperkuat oleh 48 personel, mereka juga turut dilengkapi dengan mobil patroli dari Polda Jawa Barat (Jabar), mobil listrik, metal detector, hingga sepeda patroli.

Sementara itu, Direktur Pam Obvit Polda Jabar Kombes Pol M Hidayat mengatakan ke depan, Sat Pam Obvit akan terus dikembangkan, karena jumlah objek vital nasional dan objek tertentu di Jabar ada sekira 629 objek. Namun yang baru tercover hanya 168 objek.

“Di Polda Jawa Barat baru ada 4 Sat Pam Obvit. Tahun lalu dibentuk di Polrestabes Bandung, dan tahun ini ada 3 yakni di Polresta Bogor Kota, Polresta Bandung, dan Polres Karawang,” jelasnya.

Hidayat menerangkan, namun kehadiran Sat Pam Obvit juga akan berdampak pada anggaran yang diterima oleh Polresta Bogor Kota, yang akan semakin meningkat lantaran perlu adanya pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) dan logistik.

Sedangkan, Direktur Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan mengaku, sudah merasakan secara nyata keberadaan Sat Pam Obvit tersebut. Dijelaskan dia, pihaknya memiliki 1800 kilometer pipa yang membentang dari kabupaten ke Kota Bogor. Pipa tersebut, merupakan salah satu fasilitas yang dibutuhkan untuk mengelola air yang akan dipergunakan oleh 1 juta penduduk warga Kota Hujan.

BACA JUGA :  Pasokan Air Bersih Tirta Pakuan Kota Bogor Tembus ke 178.000 Pelanggan

“Kita juga memiliki tujuh titik WTP dan tiga mata air dimana jumlah pelanggannya kini mencapai 177 ribu. Ini termasuk paling besar se-Indonesia,”kata Rino.

Ditambahkan Rino, pihaknya juga sedang melakukan pembangunan yang strategis untuk makin meningkatkan pelayanan dan pembangunan bisa berjalan lancar serta selesai bulan ini, karena dibantu oleh pengamanan dari Sat Pam Obvit.

“Contohnya pembangunan di Cipinang Gading harus menutup jalan selama dua bulan. Namun, dengan pendekatan-pendekatan yang dilakukan pihak kami dibantu Sat Pam Obvit dengan masyarakat akhirnya berjalan mulus sehingga pendapat dukungan penuh dari warga,” terang Rino.

Kasus terakhir yang sangat luar biasa, ungkap Rino, dimana pipa milik Perumda Tirta Pakuan dipotong atau dirusak oleh seseorang namun akhirnya bisa terselesaikan berkat bantuan jajaran kepolisian dan unsur lainnya.

“Disini Sat Pam Obvit juga terlibat dalam pengamanan saat perbaikan pipa yang dirusak tersebut. Alhamdulilah, saat ini distribusi airnya sudah berjalan normal kembali. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Tirta Pakuan, yang tetap memegang komitmen terus memberikan pelayanan air bersih di kota ini,” tutup Rino.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================