REVOLUSI BELAJAR: MENEMUKAN MOTIVASI DAN POTENSI DALAM PENDIDIKAN MODERN

motivasi
Muhammad Yusran Andika. Foto : Dokumentasi pribadi.

Oleh : Muhammad Yusran Andika

BOGOR-TODAY.COM –  Hobi yang baru, seringkali mengkhawatirkan seseorang untuk mendalami hobinya sebab belum pernah merasakan terjun ke dalam hobi yang baru tersebut. Tetapi, apabila menghadapi hobi baru dengan pikiran yang optimis, sehingga mampu menjalaninya adalah dinamakan sebuah usaha untuk menggapai apa yang diinginkan.

Persoalan ini sama seperti seseorang yang sedang menuntut ilmu, berawal dari tidak paham dengan materi dan menjadi paham dengan materinya, karena melewati proses belajar yang serius. Apabila kita memahami materi yang diajar guru, tentu menjadi kebahagiaan untuk diri sendiri karena telah mampu belajar memahami materi tersebut.

Meskipun kadangkala dalam proses belajar ada kegagalan yang tidak direncanakan, hal ini sebagai proses usaha diri kita untuk menghadapi kegagalan terlebih dahulu agar bisa membangun motivasi dan potensi kembali.

Membicarakan motivasi dan potensi, dua hal yang  sangat penting bagi kita yang sedang dalam proses mengampu pendidikan. Motivasi sebagai dorongan untuk diri kita melakukan sesuatu yang positif dan berdampak baik bagi diri sendiri, sedangkan potensi adalah kemampuan atau keahlian seseorang yang bisa digali dengan usaha dan berlatih dengan tekun.

BACA JUGA :  Pangandaran Diguncang Gempa Terkini M3,7, Pusat di Laut Kedalaman 10 Km

Apabila kita memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar atau melakukan hal yang disenangi, maka akan menghasilkan potensi yang baik.

Potensi akan mudah tersalurkan apabila diri kita memiliki motivasi untuk menyalurkannya. Dengan demikian, motivasi dan potensi ini memiliki kesinambungan dalam diri seseorang, terutama pada pendidikan.

Motivasi menjadi dasar bagi siswa untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal, hasil belajar ini akan mengarahkan diri untuk menggali potensi yang dimiliki.

Motivasi akan terus mendorong semangat kita agar mampu berkembang dan mengembangkan kemampuan belajar yang dilakukan atas usaha yang optimal.

Terlebih saat ini, pendidikan sudah memasuki revolusi industri 5.0 society yang dimana kegiatan belajar-mengajar lebih menekankan pada pemecahan masalah, keterampilan kolaboratif, dan pemikiran kritis. Pendidikan modern mendorong perubahan belajar di kelas dengan model pembelajaran tradisional yang memanfaatkan digitalisasi.

Maka, perubahan ini akan menggeser potensi siswa yang tidak hanya keahlian di bidang olahraga atau bidang pendidikan, tetapi keahlian dalam mengaplikasikan teknologi sebagai ajang bergengsi agar mampu bersaing dengan negara-negara maju.

Adanya motivasi berfungsi sebagai dorongan usaha untuk mencapai prestasi dan mendapatkan hasil belajar yang maksimal.

Motivasi sangat menentukan pencapaian prestasi dan potensi diri siswa. Apabila siswa tidak memiliki motivasi belajar, maka potensi yang dimiliki bisa dibilang belum maksimal. Untuk membangun motivasi siswa, biasanya ada pada peran guru di kelas.

BACA JUGA :  Bejat, Ayah di Buleleng Perkosa Putri Kandung Berusia 7 Tahun

Guru harus memberikan positive vibes atau getaran situasi yang membuat siswa menjadi tertarik, sehingga dapat menumbuhkan semangat belajar siswa tersebut. Guru selayaknya sebagai motivator siswa yang bisa dijadikan sebagai patokan dirinya untuk menjalani sesuatu yang berdampak baik bagi dirinya.

Selain peran guru, motivasi bisa dibangun dari lingkungan keluarga yang juga bisa memberikan lingkungan yang positif sebagai penyemangat diri membangun potensi yang dimiliki ini.

Berikut upaya meningkatkan motivasi belajar agar dapat menggali potensi dan prestasi yang dimiliki. Upaya ini dibangun dari proses belajar di kelas dan peran guru yang akan berdampak pada motivasi belajar siswa.

Sehingga siswa akan mampu berlatih dan menggali potensiya. Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut:

  1. Metode dan Media Pembelajaran yang Tepat

Pembelajaran di kelas ini bisa dilakukan dengan variatif dan berbasis teknologi, karena kemajuan teknologi saat ini sudah menjamah ke dunia pendidikan.

============================================================
============================================================
============================================================