Penemuan Jasad Bayi Tak Utuh di Perkebunan Gegerkan Warga Pandeglang

Penemuan Jasad Bayi Tak Utuh di Perkebunan Gegerkan Warga Pandeglang

BOGOR-TODAY.COM – Penemuan jasad bayi di area perkebunan gegerkan warga Kampung Pemengker, Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Selasa (20/2/2024).

Mirisnya, jasad bayi yang membusuk tersebut bagian tubuhnya tak utuh, diduga dimakan oleh hewan liar.

Terlihat dalam video amatir penemuan itu, jasad bayi hanya menyisakan beberapa bagian anggota tubuh. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke Mapolres Pandeglang, Banten.

Sebelum menemukan jasad bayi, warga lebih dulu menemukan sebuah tas berisikan perlengkapan bayi. Namun, karena mencium bau busuk, warga kemudian mencari sumber bau yang ternyata merupakan jasad bayi. Diduga, bayi tersebut dibuang di hutan saat masih hidup, namun hewan liar mengambil sebagian tubuhnya.

BACA JUGA :  Penjaringan Bacawalkot Usai, Nasdem Kota Bogor Kirim 8 Nama ke Jabar

Salah seorang warga yang menemukan bayi, Rapiudin mengatakan sekitar 15 meter dari lokasi penemuan tas dia melihat jasad bayi di area perkebunan.

“Anak-anak itu sudah ramai katanya ada bayi-bayi pas dicek cuma ada kantongnya doang. Pas mau pulang ternyata mayat bayinya itu ada di atas (di dalam kebun) sekitar 15 meter dari tas bayi ditemukan,” ucap Rapiudin, Selasa (20/2/2023).

Bahwa kondisi bayi yang ditemukan warga di area perkebunan sangat mengenaskan. Diduga bayi tersebut dimakan oleh hewan liar. Lokasi perkebunan yang jauh dari permukiman warga membuat kejadian ini sulit terdeteksi sebelumnya. Hal itu dikatakan Kaur Identifikasi Satreskrim Polres Pandeglang, Bripka Bayu Kurniawan.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kalah dari Iraq 2-1, Ini Kata Pelatih Shin Tae-yong

Jasad bayi yang belum diketahui jenis kelamin dan usia kelahirannya langsung dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan visum.

“Jenis kelamin tidak diketahui karena sudah membusuk dan hanya terlihat sepotong dari perut ke kepala. Tangan kanan sudah tidak ada. Diduga dimakan hewan di sekitaran sini,” katanya.(NET*)

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================