Rumah Wakaf Kekalkan 4 Hekatre Lahan jadi Kebun Produktif

“Selain untuk pertanian, kedepan KWT dan Kelompok Tani Dewasa (KTD) akan berkolaborasi, perkebunan akan terintegrasi dengan peternakan dan budidaya ikan. Jadi saling berkaitan, saling terintegrasi,” paparnya.

Sementara itu, penyuluhan pertanian yang berada dibawah naungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Meris mengatakan, dari tahun 2010 KTD Cahaya Mandiri bergerak peternakan domba dan bebek, kemudian disini ada KTD Mitra Permata Anggrek yang fokus budidaya anggrek. Adal lagi KWT, dibentuk tahun 2015, yang akan memanfaatkan tanah wakaf ini.

BACA JUGA :  4 Begal Mobil Sadis di Kota Bogor Berhasil Diringkus Polisi, 2 Masih Buron

“Alhamdulillah hari ini bisa difasilitasi, sebelumnya KWT berpindah-pindah. Sehingga berkonsentrasi di tanam sayur-sayuran saja. Namun dengan kejelasan tempat yang ada, nanti ada perikanan, pengolahan hasil dan pengemasan. Jadi komplit diatas lahan ini. Setiap panen juga sebagian hasilnya kami bagikan kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita. Masyarakat jadi berdaya, lahan wakaf bisa dimanfaatkan,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Ketua KWT Sekarang Mulya, Khoiriyah menuturkan, pihaknya akan mengelola lahan dari Rumah Wakaf ini, potensinya adalah kangkung dan bayam Brazil untuk mencegah stunting. Karena Kota Bogor saat ini menggencarkan pencegahan stunting.

BACA JUGA :  Pemerintah Kota Bogor Targetkan Raih Predikat Utama KLA 2024

“Ya, potensial untuk kangkung dan bayam Brazil. Nanti kami bisa berkerjasama dengan puskesmas dan posyandu SeKota Bogor, untuk penjualan hasil panennya. Kami akan buat pertanian yang terintegrasi peternakan juga budidaya ikan. Kami sudah merasakan manfaat dari Rumah Wakaf ini, program Kampung Wakaf,” pungkasnya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================