mak masna
Mak Masna menyelesaikan keranjang bongsang di Kampung Tegal Waru RT 05/02, Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Di teras rumah berukuran 3 kali 6 meter, mak Masna terlihat duduk dengan dikelilingi helai-helai bambu. Tanggannya yang legam dan keriput menggambarkan usianya yang telah menginjak masa senja.

Bekerja seorang diri dengan peralatan seadanya, tak membuat mak Masna patah semangat. Bahkan, jari-jari mak Masna masih terampil menganyam helai demi helai bambu jenis tali yang didapat dari kebun di sekitar rumahnya.

BACA JUGA :  Rafael Struick Yakin Timnas Indonesia Mampu Tumbangkan Uzbekistan

Ya, mak Masna merupakan satu-satunya perajin keranjang bongsang asal Kampung Tegal Waru RT 05/02, Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang masih bertahan di era modern ini.

Mak Masna mengisahkan, usaha membuat keranjang bongsang yang sudah ditekuni sejak 60 tahun silam berawal dari mengisi waktu luang untuk membantu mencari penghasilan tambahan. Bahkan, saat dirinya masih gadis.

BACA JUGA :  Melahirkan di Kamar Kos, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi Meninggal dalam Koper

Seiring berjalannya waktu, usaha membuat bongsang itu justru menjadi pekerajaannya setelah menikah. Kini, mak Masna telah memiliki sembilan putra dan 25 cucu.

============================================================
============================================================
============================================================