Pengerjaan Dua Bulan

Dari penjualan replika kendaraan saja, Rohman bisa mengantongi omzet hingga Rp 42 juta, belum lagi dari produk kayu lainnya. Un­tuk penjualan replika kendaraan yang masih jarang dibuat perajin lain, Rohman dapat men­gantongi keuntungan bersih sekitar 50 persen sampai 100 persen dari harga jual. Tapi, untuk replika yang sudah banyak diproduksi atau de­sain lama, dia hanya mampu meraup keuntun­gan sekitar 10 persen dari harga jual.

Rohman gencar memasarkan produknya melalui situs internet, selain lewat gerai offline di Jepara. Alhasil, produknya pun sudah pernah mendapat pesanan dari berbagai daerah di In­donesia.

Perajin kayu lainnya, Khoirur Roziqin sudah memproduksi replika kendaraan sejak lima tahun lalu. Lewat merek usaha Duta Mebel, Khoirur juga memproduksi berbagai macam aneka produk kayu jati seperti ayunan kayu jati, berbagai macam mebel anak, meja makan, le­mari, mebel kayu trembesi, dan lain-lain.

Pria yang akrab disapa Rozi ini bilang, ter­kadang ada beberapa orang ingin miliki sesuatu yang mahal seperti mobil sport, tapi terkendala biaya. “Dengan membuat replikanya seakan-akan kita memilikinya,” ujarnya.

Bagian kendaraan yang paling sulit dibuat replikanya adalah bagian mesin. Karena ba­gian ini membutuhkan detil yang lebih banyak ketimbang bodi mobil. Dalam sebulan, Rozi bisa menerima pesanan untuk replika kendaraan berjenis Harley Davidson sebanyak dua unit sampai unit. Pengerjaan satu unit butuh waktu sekitar sebulan sampai dua bulan.

Untuk harga jual, Rozi membaginya dalam dua kategori. Harga jual produk yang belum ta­hap finishing dia banderol senilai Rp 20 juta per unit. Sedangkan untuk harga jual yang sudah sampai tahap penyelesaian, harga jualnya seni­lai Rp 48 juta per unit. Dari replika kendaraan ini saja, Rozi bisa mengantongi omzet hingga Rp 96 juta per bulan, dengan keuntungan bersih sekitar 30%.

Rozi mengaku pembeli untuk replika kenda­raan ini biasanya dari kalangan menengah ke atas yang paham betul urusan seni. Selama ini, kendaraan yang dia produksi hanya kendaraan berjenis Harley Davidson saja. “Kalau kendara­an lain, pemasarannya agak susah dan kurang banyak peminatnya,” tuturnya. Ke depannya Rozi berencana akan membuat replika mobil dan memiliki cabang di semua kota.

(KTN)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================