132920_ilustrasi-aids_663_382BOGOR TODAY- Dinas Kes­ehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menyebutkan ada 800 warga yang positif terjangkit HIV/AIDS.

”Diduga masih banyak warga yang terinfeksi penya­kit mematikan ini, ” kata Ke­pala Dinkes Kabupaten Bogor, Dr Camalia Wilayat, kemarin.

Bahkan mantan Dirut RSUD Ciawi ini menegaskan, data ratusan warga di Kabu­paten Tegar Beriman ini posi­tif terjangkit HIV/Aids didapat dari sejumlah pemeriksaan kesehatan, termasuk saat di­lakukan razia bersama instan­si penegak hukum lainnya. “Kami harus serius untuk hal ini. Angka 800 itu sangat merisaukan kami,”kata dr Ca­malia.

BACA JUGA :  Nobar Timnas Garuda Muda di Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto: Doakan Skuad Besutan Shin Tae-yong Lawan Irak dan Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Dia mengatakan, jumlah penderita HIV/AIDS ini bisa bertambah lagi. Pasalnya, pihaknya menemukan pada penderita HIV/AIDS ini me­lalui sejumlah pemeriksaan kesehatan dan operasi.

“Ini luar biasa. Ibarat fenomena gunung es, angka 800 ini baru nampak permu­kaannya sedikit, belum masuk ke tengah apalagi dasarnya. Sangat merisaukan,”ujarnya.

Ia menambahkan, pi­haknya kesulitan dalam mendata warga yang memiliki potensi mengidap penyakit HIV/AIDS.

BACA JUGA :  ASB Dukung MTQ Kota Bogor di Pentas Nasional, DPRD Siapkan Anggaran "Kadedeuh"

Pasalnya, ada rasa malu dan faktor lain, membuat mereka yang mungkin sudah positif terjangkit tapi enggan memeriksa kebagian kesehat­an.

Faktor yang menunjang peningkatan penyebaran HIV/ Aids, karena tempat prosti­tusi yang selama ini masuk dalam pengawasan dinas kes­ehatan, sudah tidak ada lagi. Disatu sisi, para pelaku pen­jaja seks komersial masih ada. Mereka berkeliaran dengan mengontrak di rumah warga dan melayani tamu dengan sistim antar jemput.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================