Sulistyo menambahkan, kegÂiatan ini mengedukasi agar anak-anak bisa bekerjasama dengan rekan-rekannya, mereka bisa mengetahui matematika tidak secara terpaksa dan mengenalÂkan kepolisian secara dini kepaÂda anak-anak. “Kepolisian ada di kehidupan sehari-hari sehingga anak-anak sudah mengetahui aturan lalu lintas. Itu semua diÂjadikan angka dalam permainan yang diciptakan,†tuturnya.
Direktur Klinik Pendidikan Mipa (KPM) sekaligus penggaÂgas permainan, Raden Ridwan Hasan Saputra menjelaskan, jadi permainan ini semacam bentuk wilayah kepangkatan Kepolisian, dalam permainan ada gambar yang digabung dengan gamÂbar tanda pangkat Kepolisian. “Anak-anak akan mengetahui kepangkatan di Kepolisian sepÂerti Aiptu dan Barada. Ada juga rambu-rambu lalu lintas yang membiaskan mereka mengenalÂnya,†ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas PenÂdidikan Kota Bogor, Edgar SuÂratman mengapresiasi kegiatan ini. “Bagus dan sangat menduÂkung sekali, karena dengan ini anak-anak semakin menyenangi matematika melalui permainÂan,†ungkapnya.
(Guntur Eko Wicaksono)