“BJB sudah melakukan pro­gram Berdaya dan Berbudaya, sehingga kami akan bisa menge­liminasi NPL. UMKM yang kami beri modal, benar-benar dia siap untuk mengembalikan dananya kepada bank,” sebutnya.

Dia menyebutkan strategi ekspansi penyaluran kredit yang dilakukan perseroannya akan mengubah secara bertahap ke­beradaan Waroeng BJB dan beralih menggunakan sistem kluster dengan radius pen­etrasi sejauh 5 kilometer dari kantor Bank BJB terdekat.

BACA JUGA :  Minum Air Jahe Setiap Hari, Apa Sih Manfaatnya? Simak Ini

“Memang kami inventari­sasi Waroeng BJB itu, seka­rang menjadi BJB Sahabat UMKM. Kami evaluasi yang ada kemarin, kalau tidak fea­sible, kami tutup, buka kantor kas saja. Kalau feasible, kami tetap buka sebagai titik penyerangan kami untuk UMKM,” ungkapnya.

Penetrasi untuk daerah-daerah yang belum berdiri kan­tor Bank BJB, perseroan akan meneruskan program kerjasama linkage dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemerintah daerah ataupun ang­got a konglomerasi pe­rusahaan.

BACA JUGA :  Hasil Pertandingan Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia vs India 4-1

Di samp­ing me­nyoroti UMKM, BJB menyiapkan pro­gram remitansi untuk membantu tenaga kerja Indonesia di luar negeri, yang notabene banyak berasal dari Jabar, yang akan mengirimkan uangnya ke Tanah Air.

(Winda/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================