Perkosa-(Net)Walikota Bogor, Bima Arya membantah dan buka suara terkait adanya informasi bahwa rotasi para pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada Rabu (25/5) lalu, dilakukan tanpa melibatkan berbagai pihak atau berdasarkan kesewenangan sendiri.

Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]

BOGOR TODAY – Sungguh Tragis. Siswi Sekolah Menen­gah Pertama (SMP) di Kota Bo­gor diperkosa secara bergiliran oleh 10 pemuda yang meru­pakan warga Kampung Dukuh Jawa, Cikaret, Bogor Selatan, Kota Bogor.Enam tersangka berinisial MU, NU, AB, TA, HAM dan IR berhasil dibekuk Sa­treskrim Polres Bogor Kota, se­mentara empat pelaku lain, DE, FA, RU dan HA masih buron.

BACA JUGA :  Kolaborasi Antisipasi Krisis Iklim Melalui Penanaman Pohon di Wilayah Kabupaten Bogor

Aksi bejat itu dilakukan para pelaku secara terpisah dengan lokasi berbeda pada Januari 2016 silam. Korban yang bernama Bunga (14) per­tama kali disetubuhi secara bergantian oleh tersangka berinisial HAM dan TA dengan cara berdiri di area Lapangan Dewi Sri, Pasir Jaya, Bogor Barat, sekitar pukul 22.00 WIB.

Selanjutnya korban diper­kosa secara bergilir oleh dela­pan pemuda di rumah kon­trakan salah seorang tersangka berinisial DE yang masih dalam buronan Polisi, di Kampung Dukuh Jawa, Cikaret, Bogor Selatan. Ikhwal terjadinya, tersangka DE berhasil mem­bujuk korban untuk datang ke rumah kontrakan DE.

BACA JUGA :  Pembinaan Jemaah Haji Kota Bogor, Dedie Rachim Ingatkan Jaga Kesehatan

“DE dan korban memang saling kenal. Karena korban merasa takut dengan DE, DE pun kemudian memberani­kan diri mengundang teman-temannya,” kata Kapolres Bogor Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andi Heri­ndra dihadapan wartawan saat jumpa pers di Mako­polres Bogor Kota, kemarin.

============================================================
============================================================
============================================================