MEGAMENDUNG TODAY– BuÂpati Bogor, Nurhayanti berjanji akan terus melaksanakan proÂgram Nongol Babat (Nobat) unÂtuk membasmi praktek prostitusi baik para Pekerja Seks Komersial (PSK) maupun tempat-tempat yang di sering digunakan untuk berbuat maksiat di wilayah KabuÂpaten Bogor.
“Nobat merupakan IjtiÂma dari para ulama di Kabupaten Bogor,oleh sebab itu Pemerintah Daerah melalui surat perintah yang saya keluarkan sudah menÂjalankannya dengan merobohkan bangunan di limusnunggal Kec. Cileungsi dan di daerah Jampang Kec. Kemang dan kedepan saya akan mengeluarkan surat perinÂtah untuk membongkar tempat prostitusi wilayah lainnya,†ungÂkapnya, kemarin.
Ia juga meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (SatÂpol PP) Kabupaten Bogor yang merupakan garda terdepan dalam penegakan Peraturan Daerah untuk terus melakukan pengawasan di mulai dari Desa sampai Kecamatan,jangan samÂpai masyarakat resah akan keÂberadaan tempat maksiat dan PSK tersebut dan membuat citra Kabupaten Bogor menjadi jelek.
“Saya meminta agar Satpol-PP Kabupaten Bogor dan juga kepala desa serta untuk melakukan langÂkah-langkah agar tempat maksiat dan para PSK di wilayahnya tidak tumbuh kembang bahkan kalau perlu lelaki hidung belangnya pun bisa di beri pelajaran, masyarakat sudah resah akan keberadaan tempat dan keberadaan PSK tersebut,â€katanya.
Selain masalah Nobat NurhayÂanti pun mengatakan bahwa maÂjelis taklim merupakan sasaran programnya karena kaum ibu berperan penting dalam pembenÂtukan karakter generasi penerus yang mampu mengimplementasiÂkan nilai-nilai kesalehan individu, sosial dan peduli terhadap kesÂejahteraan masayakat.
“Ibu adalah sumber utama media transformasi nilai-nilai dalam keluarga, baik nilai-nilai agama, moral dan etika mauÂpun pengetahuan sosial pada umumnya,â€ujarnya
Terakhir, ia juga meminta kepada kaum ibu harus menÂjaga para anggota keluarga harus dibentengi dari hal yang kurabg baik bagi pertumbuhan karakter, kejiwaan dan moralitas terutama bagi anak-anak yang sedang dalam pertumbuhan dan deteksi sejak dini setiap kemungkinan buruk yang bisa terjadi pada anak-anak serta berikan lingkungan yang terbaik.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh berharap kaum ibu menjadi seorang guru awal sebeÂlum anak-anaknya di didik oleh para guru di pendidikan formal serta jangan ragu menerapkan disiplin yang keras terhadap anak agar mereka mempunyai sopan santun kepada orang yang lebih tua.(Yuska Apitya/*)
Bagi Halaman