Untitled-11MEGAMENDUNG TODAY– Bu­pati Bogor, Nurhayanti berjanji akan terus melaksanakan pro­gram Nongol Babat (Nobat) un­tuk membasmi praktek prostitusi baik para Pekerja Seks Komersial (PSK) maupun tempat-tempat yang di sering digunakan untuk berbuat maksiat di wilayah Kabu­paten Bogor.

“Nobat merupakan Ijti­ma dari para ulama di Kabupaten Bogor,oleh sebab itu Pemerintah Daerah melalui surat perintah yang saya keluarkan sudah men­jalankannya dengan merobohkan bangunan di limusnunggal Kec. Cileungsi dan di daerah Jampang Kec. Kemang dan kedepan saya akan mengeluarkan surat perin­tah untuk membongkar tempat prostitusi wilayah lainnya,” ung­kapnya, kemarin.

Ia juga meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Sat­pol PP) Kabupaten Bogor yang merupakan garda terdepan dalam penegakan Peraturan Daerah untuk terus melakukan pengawasan di mulai dari Desa sampai Kecamatan,jangan sam­pai masyarakat resah akan ke­beradaan tempat maksiat dan PSK tersebut dan membuat citra Kabupaten Bogor menjadi jelek.

BACA JUGA :  ASB Dukung MTQ Kota Bogor di Pentas Nasional, DPRD Siapkan Anggaran "Kadedeuh"

“Saya meminta agar Satpol-PP Kabupaten Bogor dan juga kepala desa serta untuk melakukan lang­kah-langkah agar tempat maksiat dan para PSK di wilayahnya tidak tumbuh kembang bahkan kalau perlu lelaki hidung belangnya pun bisa di beri pelajaran, masyarakat sudah resah akan keberadaan tempat dan keberadaan PSK tersebut,”katanya.

Selain masalah Nobat Nurhay­anti pun mengatakan bahwa ma­jelis taklim merupakan sasaran programnya karena kaum ibu berperan penting dalam pemben­tukan karakter generasi penerus yang mampu mengimplementasi­kan nilai-nilai kesalehan individu, sosial dan peduli terhadap kes­ejahteraan masayakat.

“Ibu adalah sumber utama media transformasi nilai-nilai dalam keluarga, baik nilai-nilai agama, moral dan etika mau­pun pengetahuan sosial pada umumnya,”ujarnya

BACA JUGA :  DPRD Provinsi Banten Apresiasi Implementasi Smart City di Kabupaten Bogor

Terakhir, ia juga meminta kepada kaum ibu harus men­jaga para anggota keluarga harus dibentengi dari hal yang kurabg baik bagi pertumbuhan karakter, kejiwaan dan moralitas terutama bagi anak-anak yang sedang dalam pertumbuhan dan deteksi sejak dini setiap kemungkinan buruk yang bisa terjadi pada anak-anak serta berikan lingkungan yang terbaik.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh berharap kaum ibu menjadi seorang guru awal sebe­lum anak-anaknya di didik oleh para guru di pendidikan formal serta jangan ragu menerapkan disiplin yang keras terhadap anak agar mereka mempunyai sopan santun kepada orang yang lebih tua.(Yuska Apitya/*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================