Perhatian dari orang tua sangat penting  dalam usia remaja, Setiap pagi menjelang tampak ratusan bahkan mungkin ribuan  wanita pekerja sudah siap berebutan kursi penumpang kereta, bus umum ataupun kendaraan pribadi, bagaiman dengan putra –putri  remaja mereka yang masih tertidur pulas , dan ketika maghrib menjelang malam, tampak pula bapak-ibu yang sudah terlalu lelah bekerja, dan ketika sampai rumah mungkin anak-anak  sudah tertidur dan para remaja sibuk dengan pekerjaan rumah mereka, saya menyadari betapa sulitnya jika hanya satu baik bapak atau ibu yang bekerja. Begitu banyak kebutuhan yang harus dipenuhi memaksa kedua orang tua bekerja.

Peranan orang tua dalam memilih lingkungan tempat tinggal, sekolah, dan pergaulan. Anak remaja di Indonesia dihantui oleh berbagai ancaman berupa kekerasan dalam  rumah tangga, narkoba, pergaulan bebas, predator anak .  Kesadaran teknologi dengan adanya media social harus ditingkatkan. Beberapa yang bisa kita lakukan diantaranya 1)Menjalin komunikasi dua arah, dengan memberikan kualitas waktu dalam mendengarkan cerita dan masalah mereka sebagai sahabat. 2)Bekerja sama dengan guru / pihak sekolah , sebagai pihak kedua guru/ pihak sekolah dapat mengontrol perilaku saat di lingkungan sekolah. 3)Jangan mendukung berpacaran sebagai hal positif,  pacaran adalah awal bencana, saat remaja harusnya memikirkan meraih mimpi, malah disibukkan dengan masalah berbagi perhatian dengan lawan jenis dan berperilaku layaknya manusia dewasa. 4)Memperkenalkan anak pada ajaran norma dan agama, menemani anak  beribadah, bersosialisasi dengan keluarga besar, masyarakat. 5)Pembatasan telepon pintar, tablet dan menonton televisi dan intenet. Ada bahasa satire yang mengatakan “ guru dibayar murah untuk mendidik moral, artis dibayar mahal untuk merusak moral”, untuk itu kita harus memilih program TV yang baik. Hingga sat ini saya berani menyebut TVRI adalah satu-satunya tayangan yang paling aman untuk keluarga khususnya remaja.  Besar pula harapan saya  agar kominfo lebih cepat dan gencar dalam menjalankan internet positif, dan kerjasama dengan pihak  Whatsap bisa mendeteksi konten porno sehingga penyebaran gambar porno bisa di hentikan. Presiden Sukarno  pernah mengatakan “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”. Mari kita menjadi teladan bagi remaja kita, dan membuktikan kepada tuhan, bahwa kita telah mendidik anugerahnya dengan sekuat tenaga. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  PENTINGNYA SERAGAM SEKOLAH UNTUK KEBERSAMAAN
============================================================
============================================================
============================================================