7 ABG
Ilustrasi penganiayaan

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Video penganiayaan terhadap 7 ABG (Anak Baru Gede) yang dilakukan seorang wanita beredar di media sosial dan whatsapp group (WAG).

Dalam video yang beredar, tampak perempuan berdaster tempak berbicara di depan 7 ABG putri yang duduk berjongkok. Perempuan berdaster itu sempat berkata dirinya tidak suka jika ketujuh ABG itu melibatkan atau bercerita ke orang tua mereka.

“Gua nggak suka ya kalau kayak gini, lu bawa bawa orang tua,” ujar wanita berdaster tersebut.

Tampak perempuan itu menampar ketujuh ABG yang ada di depannya. Terlihat juga ada seorang wanita berbaju dan celana panjang tampak menahan emosi perempuan berdaster itu.

Berdasarkan informasi, sebelum peristiwa penganiayaan terjadi, 7 ABG tersebut tengah melakukan siaran langsung di facebook.

BACA JUGA :  Yakin Diusung Partai Gerindra, Aji Jaya Bintara Pede jadi Wali Kota Bogor

“Awalnya kan lagi ngumpul, lagi siaran langsung, terus dia (R) komen satu jam berapa dek, 50 ribu bukan? Terus temen saya bilang sama R bahwa orang tuanya masih mampu untuk membiaya hidup, engga kayak luh. Enggak terima ucapan teman saya R datang ke rumah,” tutur NA, salah satu korban.

NA menambahkan, saat R datang ke lokasi dalam keadaan emosi dan ngamuk hinga menendang makanan yang sedang di makan, membanting remot televisi dan memukul kaca. Bahkan, R juga mengancam akan membunuhnya.

Orang tua korban tidak terima atas tindakan pelaku, sehingga seluruh orang tua korban sepakat untuk membawanya ke jalur hukum guna memberikan pelajaran kepada pelaku agar kasus serupa tidak terulang kembali.

BACA JUGA :  Lombok Barat NTB Diguncang Gempa Terkini M5,2, Tak Berpotensi Tsunami

“Karena ancaman-ancamannya yang sangat luar biasa. Ada bahasa tusuk, bunuh. Disamping itu juga ketika anak saya pengen menghubungi saya sebagai orang tuanya diancam akan dibunuh,” ujar Setiawan, salah satu orang tua korban.

Atas kejadian itu, Polres Bogor tengah menyelidiki kasus tersebut dengan mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kasus kekerasan.

Dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena membenarkan adanya dugaan penganiayaan tersebut. Menurutnya, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan Polsek Setempat.

“Pihak keluarga korban telah melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke polisi. Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut,” terang Ita, Senin (27/12/2021) malam.

“Sekarang masih proses pemeriksaan. Di Polres keluarganya, jadi keluarganya laporan,” tambahnya. (B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================