7 saksi diperiksa
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto. Foto : Istimewa.

.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Sedikitnya 7 saksi diperiksa kepolisian resor Bogor Kota terkait penemuan sesosok janin bayi di saluran pembuangan air salah satu hotel di Bogor. Tak hanya itu, polisi juga masih memburu pelakunya.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto menyebutkan hingga saat ini pihaknya masih fokus meminta keterangan para saksi.

“Masih dimintai keterangan dari saksi. Sampai tadi malam sudah ada 7 orang yang sudah diperiksa,” kata Dhoni kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).

Ketujuh saksi itu, sambung Dhoni salah satunya pegawai hotel yang bekerja saat janin ditemukan. Selain itu, pihaknya juga mengecek rekaman CCTV hotel.

“Untuk pengecekan CCTV, kami masih fokus terkait tamu-tamu yang hadir di sana selama tiga hari ke belakang. Karena saat ditemukan kondisi janin bayi masih dalam kondisi segar,” terangnya.

BACA JUGA :  Usai Bunuh Kekasih, Pria di Batang Nekat Gantung Diri

Dikabarkan sebelumnya, janin bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya gegerkan pegawai hotel di kawasan Bogor Tengah, Kota Bogor. Janin yang diperkirakan baru berumur enam bulan itu ditemukan di saluran air hotel.

Berdasarkan keterangan saksi, penemuan janin itu diperkirakan sekitar pukul 07:30 WIB oleh Cleaning Servis saat akan membersihkan tempat penampungan air di hotel tempatnya bekerja.

Atas penemuannya itu, lalu dirinya, melaporkannya ke pimpinannya. Lalu, peristiwa itu dilaporkan ke kepolisian setempat.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto membenarkan adanya peristiwa penemuan janin bayi. Kata Dhoni, janin tersebut telah dievakuasi ke RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Iya laporannya sudah ada. Ditemukan pertama kali oleh pegawai yang akan melakukan pengecekan penampungan air di salah satu di hotel,” terang Dhoni kepada wartawan, Senin (14/4/2022).

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut, KA Siliwangi Tabrak Motor di Sukabumi, Pasutri Tewas

Hasil penyelidikan sementara, sambung Dhoni ada beberapa kemungkinan siapa pelakunya. Mulai dari tamu atau pihak lainnya. “Terkait itu masih didalami. Kemungkinan besar itu dari saluran air dari seluruh tamu hotel,” ujarnya.

Dengan demikian, pihaknya menegaskan akan melakukan penyelidikan secara intensif. Mulai dari melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP hingga melakukan pemeriksaan baik kepada pengelola seperti OB, manajamen hingga tamu hotel yang berkunjung.

Sejauh ini, beberapa barang bukti yang sudah diamankan berupa buku tamu hingga dokumen terkait dengan tiket parkir kendaraan yang keluar masuk di hotel tersebut. (Aditya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================