727 Mahasiswa Unpak
Rektor Universitas Pakuan (Unpak) Kota Bogor, Prof. Dr. H. Bibin Rubini, M.Pd. Foto : Dokumen Unpak 2022.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Universitas Pakuan (Unpak) Kota Bogor melaksanakan prosesi kelulusan atau wisuda gelombang pertama secara tatap muka atau luring (luar jaringan) selama dua hari yaitu 29 dan 30 Maret 2022.

Pada periode ini, Unpak mewisuda sebanyak 727 mahasiswa dan dibagi menjadi 3 sesi. Hal itu dilakukan dalam upaya agar terhindar dari penyebaran virus covid-19 serta dijalankan dengan protokol kesehatan.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Bogor Today, Rabu (30/3/2022) Rektor Unpak, Prof. Dr. H. Bibin Rubini, M.Pd. menyebut pada wisuda gelombang pertama ini, Unpak mewisuda sebanyak 727 lulusan.

727 mahasiswa unpak
Universitas Pakuan (Unpak) Kota Bogor melaksanakan prosesi kelulusan atau wisuda gelombang pertama secara tatap muka atau luring (luar jaringan) selama dua hari yaitu 29 dan 30 Maret 2022. Foto : Dokumen Universitas Pakuan 2022.

“Rinciannya adalah sekolah pascasarjana S3: 14 orang, S2: 62 orang, Fakultas Hukum: 28 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis: 134 orang, FKIP: 73 orang, FISIB: 127 orang, Fakultas Teknik: 63 orang, Fakultas MIPA: 195 orang, dan Sekolah Vokasi: 31 orang,” tuturnya.

“Unpak telah mewisuda mulai dari Magister, Sarjana, serta Ahli Madya, sebuah gelar yang tidak mudah diraih oleh setiap orang, karena diperoleh dengan penuh perjuangan dan pengorbanan baik moril maupun materil,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Bibin meminta para lulusan Unpak harus menjadikan perjuangan dan pengorbanan sebagai modal dasar agar tetap memiliki motivasi yang tinggi, bekerja keras, dan tidak mudah putus asa dalam meniti karir di dunia kerja saat ini yang penuh tantangan, persaingan dan ketidakpastian.

BACA JUGA :  HJB Kota Bogor ke-542 Usung Tema 'Raharja Gawe Rancage', Ternyata Ini Maknanya

“Kami sangat berharap agar para wisudawan tetap menjaga nama baik almamater, dengan menunjukkan sikap dan perilaku yang jujur, mengedepankan adab dan akhlak di atas kepakarannya, beriman dan berbudi pekerti luhur, memuliakan yang telah memberikan ilmu, berbakti kepada orang tua, serta berguna bagi bangsa dan negara. Setiap perilaku dan sikap yang baik adalah cerminan rasa cinta terhadap almamater Universitas Pakuan,” pinta Bibin.

Menurut Bibin, perkembangan teknologi digital yang ditandai dengan keterbukaan informasi memungkinkan dan sangat mendukung masyarakat untuk dapat berinteraksi, bekerjasama, berjejaring terhubung tanpa jarak. Perkembangan ini tentu harus disikapi dengan sangat bijak oleh masyarakat, karena berpengaruh terhadap kehidupan sosial.

Kata kolaborasi, sambung Bibin menjadi satu kata penting yang harus kita lakukan agar kita dapat survive (bertahan hidup, red) dalam menghadapi era ini. kolaborasi yang baik dapat melahirkan energi, dan energi dapat melahirkan kekuatan untuk pengembangan inovasi yang diharapkan mampu menghasilkan jalan keluar untuk melahirkan kebahagiaan dan kemaslahatan.

BACA JUGA :  Ruang Baca dan Auditorium di Perpustakaan Kota Bogor Gunakan Nama Tokoh

“Inovasi membutuhkan kolaborasi untuk menjawab semua tantangan perkembangan teknologi digital. Dengan bekerjasama, inovasi akan berjalan cepat dan mampu menjawab tantangan revolusi digital. Tanpa kolaborasi pemenuhan inovasi akan mengalami keterlambatan sehingga mengakibatkan ketertinggalan dalam persaingan,” imbuhnya.

“Terdapat pepatah dalam Bahasa Arab yang relevan untuk mengungkapkan pentingnya berkolaborasi. Pepatah tersebut berbunyi “Albarokatu Biljama’ah” yang artinya bahwa keberkahan itu ada pada kebersamaan,” Bibin menambahkan.

Dalam prosesi wisuda itu Bibin juga mengumumkan bahwa awal tahun 2022 ini, Unpak mendapatkan penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Jawa Barat dan Banten sebagai Perguruan Tinggi terbaik ketiga kategori perguruan tinggi swasta mahasiswa berprestasi tingkat nasional terbanyak.

“Saya berharap pencapaian ini menjadi suatu motivasi bagi mahasiswa untuk terus berprestasi sehingga Unpak menjadi Perguruan Tinggi yang mampu menghasilkan sumber Daya Manusia yang unggul, mandiri dan berkarakter,” tutup Bibin. (B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================