Penuhi kebutuhan darah PMI
Penuhi kebutuhan darah di PMI panitia Festival Merah Putih (FMP) 2022 menggelar aksi donor darah di BTM Mall, Sabtu (28/8/2022). Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, BOGORPenuhi kebutuhan darah PMI panitia Festival Merah Putih (FMP) 2022 menggelar aksi donor darah di BTM Mall, Sabtu (28/8/2022). Aksi kemanusiaan itu merupakan rangkaian kegiatan FMP yang telah dimulai dari 1 hingga 31 Agustus 2022 ini.

Ketua FMP tahun 2022, Irwan S Wijaya menyebut bahwa FMP ini mencoba tidak hanya selebrasi tapi juga bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Target hari ini 100, tapi saat masih pagi pun kami sudah mendapatkan sekitar 60 kantung darah. Tidak ada target khusus, tapi targetnya adalah kuantitas kita serahkan ke PMI,” ujar Irwan kepada wartawan disela-sela kegiatan.

Dengan demikian, Irwan berharap Festival Merah Putih ini dapat memberikan kontribusi kepada warga Kota Bogor.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua PMI Kota Bogor, Gatut Susanta mengakui bahwa kebutuhan darah di PMI di seluruh Indonesia, termasuk Kota Bogor masih jauh mencukupi.

Jika menurut Undang-undang, kata Gatut, darah yang harus tersedia di PMI itu 2,5 persen dari jumlah penduduk. Sementara sejauh ini setiap bulan, pihaknya hanya dapat memenuhi 3.500 kantung darah.

“Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, di Kota Bogor ini dilakukan dengan tiga hal. Pertama, kami buka di markas, hal kedua kami ngamen keliling seperti ini,” kata Gatut.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam Hangat dengan Sup Miso Tahu dan Sayuran Berkuah Gurih Bikin Nagih

Meski dari jumlah yang ditargetkan tercapai, namun darah tersebut belum tentu semuanya bisa terpakai. Sebab, darah itu akan diperiksa lebih dahulu di laboratorium untuk mendeteksi apakah darah itu mengandung virus atau tidak. Jika terdapat virus, maka pendonor yang memiliki darah akan dilakukan pemeriksaan agar mereka menjalani pengobatan.

Gatut mencatat, terdapat tujuh virus yang dapat darah itu terbuang salah duanya yaitu HIV dan hepatitis.

“Kalau memang ada salah satu virus yang disebutkan tadi maka darah itu kita buang. Selama kita buang kita juga mengundang yang bersangkutan untuk disampaikan bahwa kalian ada reaksi Hepatitis supaya mereka berobat,” bebernya.

Sebagian masyarakat, sambung Gatut selama ini donor darah merupakan perintah tanpa diketahui manfaat donor darah. Oleh sebab itu Gatut melakukan promosi kesehatan agar masyarakat bersedia untuk melakukan donor darah demi membantu sesama juga membantu PMI.

‘Jadi PMI itu lahir dengan 17 September 1945 itu satu bulan setelah merdeka. Tujuannya, adalah untuk memperingatkan penderitaan orang lain. Inilah pendonor itu harus kita niatkan untuk penderitaan orang lain.

BACA JUGA :  Wanita dengan Luka Lebam Ditemukan Tewas di Kamar Kos Batang, Keluarga Histeris

Menurutnya, dalam satu kantung darah dapat menyelamatkan tiga orang. Sedangkan bagi orang yang sakit per harinya membutuhkan. 10 kantung darah. Yang lebih besar lagi, Gatut berujar jika terdapat orang yang mengalami kecelakaan itu membutuhkan 30 hingga 40 kantung darah.

Sementara itu, Property Manager BTM, Herman Budi Satoso mengapresiasi langkah jajaran panitia FMP. Karena kata dia, itu merupakan wujud kontribusi kepada masyarakat juga Pemerintah Kota Bogor maupun pada komunitas. Artinya kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi khalayak banyak terutama orang-orang yang membutuhkan darah.

“Kita support full, kami Mal BTM bukan hanya sekali atau dua kali, bisa saja mengadakan kegiatan seperti ini tetapi satu hingga dua bulan sekali,” ucap Herman.

Ia juga mengklaim jika manajemen BTM kerap melaksanakan kegiatan serupa setiap bulannya dengan bekerjasama dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Bogor

“Kalau kegiatan hari ini dengan panitia FMP, kita biasanya satu bulan sekali dengan PPDI termasuk besok pun kita masih melakukan aksi donor darah,” tutupnya. (B. Supriyadi).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================