Danrem
Komandan Korem (Danrem) 061/SK, Brigjen TNI Rudy Saladin mendistribusikan bantuan terhadap warga terdampak banjir bandang Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Sabtu (8/10/2022).

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Komandan Korem (Danrem) 061/SK, Brigjen TNI Rudy Saladin menyebut lokasi hunian sementara (Huntara) di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor merupakan lokasi yang harus menjadi fokus utama pemerintah Kabupaten Bogor maupun pusat dalam menangani pemulihan pasca bencana.

Sebagai informasi Desa Cileuksa sempat diterjang banjir bandang pada beberapa tahun kebelakang hingga menyebabkan 4.174 jiwa dari 1.696 Kepala Keluarga (KK) mengungsi.

“Lokasi ini perlu kita atensi betul karena pasca bencana sejak beberapa tahun lalu. Harus ada follow up dari pemerintah daerah maupun pusat yang harus memonitor terus menerus,”kata Danrem saat ditemui di lokasi huntara, Sabtu (8/0/2022).

BACA JUGA :  Kecelakaan 2 Pemotor Tewas Tertabrak Kereta Api di Banyumas, Diduga Terobos Pelintasan

Danrem juga mengungkapkan bahwa kepala desa beserta warga masyarakat sudah melakukan upaya mitigasi secara swadaya sehingga percepatan pemulihan pasca bencana di wilayah tersebut bisa cepat terealisasi.

Terkait persoalan akomodasi huntap, lanjut Danrem sejauh ini sedang berjalan termasuk pematangan lahan yang sudah berjalan dan ditargetkan selesai ditahun 2023.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Serap Aspirasi Serikat Buruh dan Ajak Jaga Kondusifitas Iklim Investasi

Sedangkan persoalan pemulihan ekonomi dan mata pencaharian masyarakat yang dasarnya bercocok tanam di desa setempat, pihaknya juga tengah mengupayakan solusi agar warga yang terdampak bencana dapat kembali melakukan aktifitasnya seperti semula.

‘Kalau untuk program ketahanan pangan kita terus berkoordinasi dengan semua stakeholder, dalam hal ini pemda kabupaten atau kota yang di wilayah Korem Surya Kencana (SK). Nanti, kita lebih banyak operasional di lapangan,” tuntasnya. (B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================