Sementara itu, Kabid perlindungan sosial Dinsos Kota Bogor, Sumartini mengucapkan rasa terimakasihnya atas kepedulian dari BTM yang hanya tidak memberikan bantuan kala pandemi covid 19.

“Memang Wali Kota Bogor itu kan ada kaitan dengan SK (Surat Keputusan) tanggap darurat bencana yang berlaku sampai Desember 2022, oleh karena itu pada saat ada kepedulian untuk warga masyarakat terus terang kami sangat terbantu sekali karena korban bencana itu di mana-mana,” ujar Sumartini.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 3 Mei 2024

Oleh karena itu, Sumartini meminta kepada pengusaha berkolaborasi untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan atau terdampak bencana. Karena, kata Sumartini bencana itu terjadi di beberapa lokasi, mengingat BMKG Jawa Barat menyatakan hingga Maret 2023 cuaca ekstrem melanda Jawa Barat, termasuk Bogor.

Di sisi lain, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem untuk melakukan mitigasi dan pencegahan bencana, sehingga bencana serupa tidak kembali terjadi.

BACA JUGA :  Kecelakaan 2 Motor di Mojokerto Adu Kambing, Kedua Pengendara Tewas

Sumartini mencontohkan, jadwal pulang sekolah yang dimajukan, lalu meminta sementara tidak membawa putra-putrinya untuk memasuki pusat perbelanjaan atau yang rawan terjadinya bencana.

“Disampaikan juga kepada wartawan untuk menyampaikan kaitan-kaitan dengan pencegahan bencana dan disosialisasikan agar masyarakat memahaminya,” tutup Sumartini. (B. Supriyadi)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================