Melansir Goal.com, sosok Ghanim Al Muftah merupakan salah satu duta atau brand ambassador Piala Dunia 2022 di Qatar. Sebagai difabel, Ghanim punya kelebihan lain.

Lahir pada 5 Mei 2022, Ghanim dinilai FIFA sebagai tokoh inspiratif karena mampu berkarya di tengah keterbatasan, serta menginspirasi banyak orang.

Ghanim lahir dengan kondisi Caudal Regression Syndrome (CDS), penyakit langka yang lahir dengan kondisi tanpa bagian tubuh yang utuh.

Meski ia memiliki banyak keterbatasan secara fisik, namun Ghanim mampu berkembang dengan baik di bidang bisnis dan menjadi penulis. Setiap tahun, Ghanim menerima perawatan ahli bedah di Eropa.

BACA JUGA :  Polisi Amankan Chandrika Chika, Selebgram Cantik Terkena Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Dia adalah pengusaha termuda Qatar, setelah mendirikan Gharissa Ice Cream, sebuah perusahaan yang memiliki enam cabang dan mempekerjakan 60 karyawan. Dirinya pun berusaha memperluas bisnisnya dan membuka waralaba di seluruh wilayah Teluk.

Terlepas dari keterbatasan, Ghanim ingin ikut serta pada Paralimpik dengan ikut renang, selam skuba, sepakbola, hiking, dan skateboard sebagai olahraga favoritnya.

Di sekolah, Ghanim biasa bermain sepak ola memakai sepatu di tangannya dan akan mengejar bola dengan teman-temannya yang ‘berukuran normal’.

BACA JUGA :  Cah Kangkung Ikan Asin, Menu Makan Sederhana saat Tanggal Tua

Yang mengherankan, Ghanim pernah mendaki Jebel Syams, puncak gunung tertinggi di seluruh wilayah Teluk. Tanpa rasa takut, dia secara terbuka menyuarakan niatnya untuk mendaki Gunung Everest.

Dengan lebih dari 1 juta pengikut di Instagram, Al-Muftah bertujuan untuk belajar Ilmu Politik di universitas, dengan tujuan menjadi Perdana Menteri Qatar di masa depan. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================