Pasukan Zionis Israel Kembali Membunuh 6 Orang Palestina di Jenin Tepi Barat

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken semalam mengulangi seruan bagi kedua belah pihak untuk mengurangi ketegangan di Jenin Tepi Barat.

Dan kekerasan juga diperkirakan akan dibahas oleh Menteri Pertahanan, Lloyd Austin ketika dia mengunjungi Zionis Israel minggu ini.

Namun, belum ada tanda-tanda akan meredanya kekerasan, menjelang dimulainya bulan suci Ramadan dan festival Paskah Yahudi.

Semalam pada hari Senin, pemukim Zionis Israel menyerang warga Palestina di desa Huwara, tempat kekerasan yang terjadi minggu lalu akibat upaya balas dendam atas penembakan dua warga Zionis Israel saat duduk di mobil mereka.

BACA JUGA :  Bekal Sekolah dengan Sosis Dadar Nori yang Simple dan Sederhana

Tentara Zionis Israel dan pasukan polisi perbatasan membubarkan kerumunan yang disebut oleh militer sebagai sejumlah perusuh yang kejam di Huwara.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan sekelompok pemuda berpakaian hitam menyerang sebuah mobil Palestina sebelum pengemudinya berhasil kabur.

Rekaman lain muncul untuk menunjukkan tentara Zionis Israel menari bersama dengan pemukim Yahudi di kota pada festival Yahudi Purim. Huwara telah ditaklukkan, Tuan-tuan! sebuah suara terdengar berkata dalam bahasa Ibrani.

BACA JUGA :  Tertimpa Pohon Tumbang, 2 Pemotor di Purwakarta Tewas

Pekan lalu, pemukim membakar lusinan mobil dan rumah di Huwara setelah dua bersaudara ditembak oleh seorang pria bersenjata Palestina saat mereka duduk di mobilnya di sebuah pos pemeriksaan.

Kerusuhan itu, digambarkan sebagai pogrom oleh seorang komandan senior Zionis Israel, yang memicu kemarahan dan kecaman di seluruh dunia.

Tentara Zionis Israel telah membunuh setidaknya enam warga Palestina pada tahun 2023 sejauh ini yang terjadi di Jenin Tepi Barat, konflik kian memanas menjelang puasa Ramadan. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================