Bencana Longsor di Gang Makam, Sekda Kota Bogor Ingin Ditangani Secara Permanen

“Karena ada beberapa rumah yang sudah maju ke sungai jika dilihat dari peta yang dimiliki SDA. Tapi semaksimal mungkin ini akan kita lakukan dengan pemasangan TPT, sehingga nanti bangunan warga secara sukarela akan mundur dari bibir sungai agar lebih aman juga secara lebih permanen,” katanya.

Saat ini, Pemkot Bogor melalui wilayah juga sudah melakukan pembicaraan dengan warga serta RT/RW untuk juga memindahkan bangunan UMKM dan Posyandu yang berdiri di atas aliran sungai karena membahayakan.

BACA JUGA :  Diiming-iming Diberi Es Krim, Pria di Riau Cabuli Bocah

“Rumah-rumah di sini ada beberapa rumah sudah dibicarakan dengan para pemiliknya, itu juga mereka sudah bersedia untuk mundur, karena untuk mereka pun merasa tidak aman. Rumahnya, lantainya sudah retak dan pecah. Posyandu juga sudah pecah dan melebar retakan di lantainya. Jadi karena kesadaran sendiri dan merasa tidak aman, maka warga pun bersedia,” katanya.

Saat ini longsor yang berdampak pada 10 kepala keluarga dengan 31 jiwa ini warga yang rumahnya terancam longsor sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman dengan disewakan rumah kontrakan.

BACA JUGA :  Pemkot dan PN Bogor Kelas IA Perkuat Kelembagaan

Longsor di atas aliran Sungai Cidepit, Gang Makam, Kelurahan Cilendek Barat ini pertama kali terjadi pada Minggu 4 Februari 2024 dan terjadi longsor susulan yang meluas pada Sabtu 9 Februari 2024. Saat ini penanganan tanggap darurat pun terus dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor susulan.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================