Kopi nusantara di Kongkouw Coffee House sengaja tidak ditulis di buku menu untuk pilihan biji kopinya, karena Kongkouw Cof­fee House memberikan setengah edukasi setiap dua minggu seka­li agar pengunjung tidak bosan dengan varian biji kopi yang di­tawarkan.

Menu kopi andalan lainnya yaitu sunshine ice coffee yakni es kopi espresso diberi gula cair, dan perasan lemon. Tidak lupa dengan menu cappucino dan mochaccino sebagai menu favorit di sini. Jika Anda tidak ingin memesan menu kopi, Kongkouw Coffee House me­nyediakan menu milk basede bever­ages yang terdiri dari banana milk, orange milk, green tea latte, thai tea latte. Ada juga pilihan menu minu­man cokelat, ice blended tea, dan classic english tea.

Kongkouw Coffee House juga menyediakan menu makanan yang diberi nama kudapan nikmat yaitu pop corn choco caramel, singkong keju, banana chocolava, roti egg in the hole, roti cablak, dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang ingin makan-makanan berat, tenang saja Kongkouw Coffee House memiliki menu nasi goreng keju atau kongk­ouw, mie tek-tek kongkouw, dan mie susu yang menggunakan fresh milk. “Kita juga memiliki menu sisha,” ujarnya.

Kisaran harga kopi di Kongkouw Coffee House tenang saja tidak membuat kantong jebol, mulai dari Rp. 14.000-Rp. 21.000. Khusus menu non coffee Rp. 17.000-Rp. 19.000, dan untuk kudapan nikmat Rp. 15.000-Rp. 25.000.

Fasilitas yang disediakan oleh Kongkouw Coffee House, terdapat satu papan tulis yang berguna untuk memberikan teori atau praktek tentang kopi khusus karyawan, tetapi jika pengunjung ingin ikut bergabung belajar ber­sama sangat dipersilahkan. Train­ing ini berlangsung setiap hari Ka­mis dan minggu. Ada juga free wifi, mushola, toilet, dan tempat terdiri dari dua lantai yang dapat menam­pung 90 orang. “Kita mau mem­buka lantai tiga agar bisa digunakan untuk rapat, dan acara lainnya.” Terang Iza.

Kongkouw Coffee House buka setiap hari pukul 11.00-24.00 week­day, sedangkan weekend 11.00- 02.00. “Waktu itu pernah ada tamu, betah sekali nongkrong di sini. Sampai-sampai adzan subuh baru pulang,” tandas Iza.

Menurut Iza, modal yang dike­luarkan se­lama masih ditenda Rp. 35 juta digunakan untuk membeli gerobak, tenda, dan alat kopi. Sedangkan saat membuka ruko memerlukan modal Rp. 180 juta untuk renov, sewa tempat, dan gaji pegawai. Saat ini Kongkouw Coffee House dapat menjual 60 hingga 80 cangkir kopi dalam sehari.(*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================