Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor beserta Asosiasi Jasa Konstruksi menyampaikan surat aduan kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD. Foto : Bogor-today.com

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Terkait permohonan audiensi yang tak kunjung disampaikan kepada pimpinan DPRD Kota Bogor. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor beserta Asosiasi Jasa Konstruksi menyampaikan surat aduan kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD.

 

Permohonan audiensi tersebut telah di ajukan sejak bulan lalu, hingga sampai saat ini tak kunjung mendapat tindak lanjut.

 

Pimpinan Asosiasi dari Gapensi Kota Bogor, Haekal Audah mengatakan, surat aduan sudah dilayangkan karena sudah satu bulan lebih surat permohonan audiensi kepada pimpinan DPRD Kota Bogor belum ada ditindak lanjut.

 

“Ya, padahal pihaknya merasa bahwa permohonan audiensi adalah bagian dari hak masyarakat untuk dapat berdiskusi dengan wakil rakyat,” ungkap Haekal kepada wartawan pada Senin (7/11/2022).

 

Sementara itu, Pimpinan Gapeksindo Kota Bogor, Onang Suhendar mengatakan, bahwa sebagai warga yang baik pimpinan asosiasi berusaha dan mencoba menyampaikan aspirasi melalui audiensi, namun sayangnya tidak diindahkan. Maka dengan demikian pihaknya merasa perlu mengadukan hal ini kepada BK DPRD Kota Bogor agar BK dapat mengambil langkah-langkah sesuai prosedur yang berlaku.

 

Senada dengan Onang, Sekretaris Aspeknas Kota Bogor, Heri menyayangkan dengan tidak adanya itikad baik dari pimpinan dewan untuk berdiskusi dengan para asosiasi jasa konstruksi. Tapi ada kabar, kalau audiensi tersebut di disposisi ke salah satu pimpinan dewan, tapi sampai saat ini pimpinan dewan tersebut tidak menghubungi pihak asosiasi.

BACA JUGA :  Paripurna LKPJ Wali Kota Bogor 2023, Pemkot Siap Tindaklanjuti Rekomendasi

 

“Jadi ya sudah kami adukan saja ke BK DPRD Kota Bogor, intinya kami ingin iklim usaha yang kondusif bisa terwujud di Kota Bogor. Tapi kami tidak bisa jalan sendiri, perlu penyamaan persepsi dari semua pihak,” pungkasnya.

 

Saat penyerahan surat ke BK DPRD Kota Bogor, minggu lalu, tampak hadir Ketua Aspeknas yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi Kadin Kota Bogor Felix Martha, Ketua Aspekindo Kota Bogor Bagus Maulana, Dewan Pertimbangan Aspekindo Kota Bogor Purwana Ryadi, Pimpinan Gapensi Kota Bogor Haekal Audah, Sekretaris Aspeknas Kota Bogor Heri dan Pimpinan Gapeksindo Kota Bogor Onang Suhendar.

 

Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin menyampaikan bahwa jadwal kegiatan DPRD Kota Bogor menjelang akhir tahun sangatlah padat.

 

Menurutnya, hingga saat ini pihaknyapun belum menerima tembusan adanya surat aduan ke BK DPRD Kota Bogor dari asosiasi jasa konstruksi. Akan tetapi untuk prinsipnya audiensi dari manapun DPRD akan menerima karena ini merupakan lembaga.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Hadiri Peringatan Hari Air Dunia di Situ Kemang

 

“Saya belum menerima dan belum mengecek juga adanya surat itu. Prinsipnya audiensi dari manapun pasti diterima oleh kami, ini kan lenmbaga. Intinya, bisa disposisi ke komisi terkait sesuai bidang, atau di terima oleh ketua atau pimpinan lain. Tinggal menyesuaikan waktu dan jadwal audiensi,” tutur pria yang akrab disapa JM.

 

JM menjelaskan, saat ini Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto tengah sakit, tetapi ketika teknis sesuai tupoksi komisi dan audiensi juga bisa disposisi oleh ketua ke bidang terkait. Jadwal DPRD Kota Bogor cukup padat, bulan Oktober hingga November akhir 2022 DPRD Kota Bogor tengah melakukan pembahasan secara estafet.

 

“Ketua lagi sakit. Lalu ketika teknis sesuai tupoksi komisi, bisa juga audiensi disposisi oleh ketua ke bidang terkait. Oktober sampai November 2022 DPRD estafet pembahasan, pertama KUA PPAS tahun 2023, RAPD tahun 2023, Renja DPRD 2023 dan tiga raperda yang akan dipansuskan minggu depan. Kemudian pansus berjalan,” pungkasnya. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================