gembel-foto-KOZERBOGOR TODAY-Memasuki awal bulan Ramadhan, Kota Bogor mu­lai dibanjiri gelandangan, penge­mis (Gepeng) dan anak jalanan (Anjal).

Hampir di setiap sudut kota dan perempatan lampu merah, para Gepeng dan Anjal ini mengharap­kan rezeki dari belas kasihan.

Adapun beberapa kawasan yang terpantau BOGOR TODAY, yakni perempatan lampu merah Lodaya, sekitaran jembatan merah, perempatan Mall Jambu Dua, Lampu Merah Pajajaran, seputaran BTM, dan kawasan Jalan Sambu hingga Terminal Baranang Siang.

Baca Juga :  Sukses Kembangkan Layanan Digital Sekolah, Kepala Sekolah SMAN 2 Cibinong Elis Nurhayati Dinobatkan Sebagai Sosok Inspiratif se-Indonesia oleh Kemendikbud Ristek RI

Kepala Dinas Sosial Ketenagak­erjaan (Dinsosnakertrans) Kota Bo­gor, Anas Resmana mengatakan, Gepeng dan Anjal yang marak di bulan Ramadhan telah menjadi tren tahunan. Mayoritas, mereka berasal dari luar Kota Bogor.

“Jelang lebaran, memang ada peningkatan. Namun, hanya se­dikit yang berdomisili di Kota Bo­gor,” sebut Anas.

Setiap bulannya, Anas men­gaku, bila Dinsosnakertrans ber­sama Satpol PP terus berupaya menertibkan Anjal dan Gepeng melalui operasi rutin. Mereka yang terjaring, langsung dilakukan pem­binaan mental dan pendidikan ket­erampilan.

Baca Juga :  Pameran SOBAT Expo 2023 Bakal Hadir di Botani Square, Adira Finance Tawarkan Kendaraan Baru dan Bekas

“Banyak yang berhasil kita bina. Dan mereka mendirikan tempat menjahit dan beberapa ke­giatan lain,” katanya.

Sementara itu, Pengamat Sosial dan Hukum Universitas Pakuan Bintatar Sinaga mengatakan, bila persoalan sosial yang dialami Kota Bogor, juga turut dialami beberapa kota besar lainnya.