BOGOR TODAY-Memasuki awal bulan Ramadhan, Kota Bogor muÂlai dibanjiri gelandangan, pengeÂmis (Gepeng) dan anak jalanan (Anjal).
Hampir di setiap sudut kota dan perempatan lampu merah, para Gepeng dan Anjal ini mengharapÂkan rezeki dari belas kasihan.
Adapun beberapa kawasan yang terpantau BOGOR TODAY, yakni perempatan lampu merah Lodaya, sekitaran jembatan merah, perempatan Mall Jambu Dua, Lampu Merah Pajajaran, seputaran BTM, dan kawasan Jalan Sambu hingga Terminal Baranang Siang.

Kepala Dinas Sosial KetenagakÂerjaan (Dinsosnakertrans) Kota BoÂgor, Anas Resmana mengatakan, Gepeng dan Anjal yang marak di bulan Ramadhan telah menjadi tren tahunan. Mayoritas, mereka berasal dari luar Kota Bogor.
“Jelang lebaran, memang ada peningkatan. Namun, hanya seÂdikit yang berdomisili di Kota BoÂgor,†sebut Anas.
Setiap bulannya, Anas menÂgaku, bila Dinsosnakertrans berÂsama Satpol PP terus berupaya menertibkan Anjal dan Gepeng melalui operasi rutin. Mereka yang terjaring, langsung dilakukan pemÂbinaan mental dan pendidikan ketÂerampilan.
“Banyak yang berhasil kita bina. Dan mereka mendirikan tempat menjahit dan beberapa keÂgiatan lain,†katanya.
Sementara itu, Pengamat Sosial dan Hukum Universitas Pakuan Bintatar Sinaga mengatakan, bila persoalan sosial yang dialami Kota Bogor, juga turut dialami beberapa kota besar lainnya.