Cek Lokasi Longsor di Batutulis, Dedie Rachim Pastikan Proses Penanganan Tepat

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan inspeksi ke lokasi longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Batutulis.

BOGOR-TODAY.COM – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan inspeksi ke lokasi longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (22/11/2023).

Didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Bogor, Teofilo Patricio Freitas beserta pihak kontraktor dan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat (BTP Bandung) Wilayah Bogor Sukabumi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Dedie Rachim melihat kondisi longsoran dari area proyek pembangunan perlintasan tidak sebidang Bogor –  Sukabumi.

Dedie memastikan bahwa penanganan longsor sedang dilakukan bersama-sama dengan DJKA melalui BTP Jabar dan pihak kontraktor.

BACA JUGA :  Kota Bogor Raih 2 Penghargaan Lomba Video Penanggulangan TBC dari Kemenkes

“Hari ini BTP Jabar dan kontraktor sedang menganalisis lebih lanjut terkait dengan terjadinya longsor. Jadi kita tidak perlu khawatir, teman-teman dari balai besar ini bertanggung jawab melaksanakan langkah-langkah untuk rehabilitasi, termasuk perbaikan dan pembangunan kembali,” katanya.

Saat longsor terjadi pada Kamis (16/11) sekitar pukul 16.30, wilayah Kota Bogor sedang dilanda hujan angin yang menyebabkan longsor dan pohon tumbang di beberapa titik Kota Bogor.

Longsor untuk kedua kalinya ini, sudah terdeteksi sejak awal, sehingga kata Dedie, perlu dilakukan analisis terlebih dahulu sebelum dilakukan perbaikan dan direhabilitasi kembali.

BACA JUGA :  Pemkot dan PN Bogor Kelas IA Perkuat Kelembagaan

“Iya, dilihat kondisinya dari atas dari bawah sama, ada longsoran di setengah bidang jalan yang memang perlu treatment serius.  Karena dilihat kondisinya cukup terjal,” ujarnya.

Dedie pun menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak khawatir terkait proses perbaikan, karena saat ini sedang dilakukan langkah-langkah teknis bersama-sama untuk melakukan perbaikan.

“Dan Insya Allah 10 Desember kita akan ujicoba kan kembali, mudah-mudahan aman,” katanya.

Dedie melanjutkan, proses perbaikan memang tidak mudah karena harus dilakukan penguatan untuk menahan tanah.

============================================================
============================================================
============================================================